Berita Terkini

HUT RI ke-78, Kodim 1811 Gelar Ekspedisi Merah Putih ke Daerah Paling Terisolir di Wondama

WASIOR – Komando Distrik Militer (Kodim) 1811/Peradaban Teluk Wondama, Papua Barat, Senin (7/8/2023) memulai ekspedisi ke wilayah terisolir di Teluk Wondama.

Ekspedisi dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

Kegiatan dengan tajuk Ekspedisi Merah Putih Oyaa 2023 melibatkan personel gabungan dari Kodim 1811, Polres Teluk Wondama, Basarnas serta perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Teluk Wondama.

Sasaran ekspedisi adalah Desa/Kampung Oyaa, Distrik Naikere. Oya merupakan kampung yang masih terisolir yang terletak di pedalaman terpencil di bagian barat Teluk Wondama yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kaimana.

Dandim 1811/ Peradaban Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi menjelaskan, ekspedisi ke Kampung Oyaa merupakan bagian dari bentuk perhatian pemerintah kepada rakyat di daerah terpencil yang selama ini jarang mendapatkan sentuhan.

“Karena di Oyaa itu wilayahnya jauh membutuhkan perjalanan tiga sampai lima hari sehingga di sana semua serba terbatas sehingga kami merasa perlu ada sentuhan agar masyarakat di sana juga bisa merasakan hal yang sama (seperti daerah lainnya), “ ujar Letkol Budi yang memimpin langsung ekspedisi ke Oyaa.

Kehadiran tim ekspedisi di Oyaa juga dalam rangka berbagi suka cita dan kebahagiaan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78 dengan warga setempat.

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain anjangsana, pengobatan massal, pemberian sembako dan olahraga bersama.

Ada pula penyaluran bantuan bibit sayur-sayuran serta sosialisasi wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.

Kemudian pada 17 Agustus, tim bersama warga akan mengibarkan bendera merah putih secara serentak di setiap rumah.

“Dengan kegiatan dalam rangka 17-an ini sekaligus kita memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa Pemda dengan unsur yang ada di sini itu ada. Jadi kita betul ada untuk masyarakat yang ada di Oyaa, “ujar Dandim.

Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy saat melepas tim Ekspedisi Merah Putih Oyaa 2023 meyakini kehadiran tim ekspedisi akan membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Kampung Oyaa dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78.

“Ekspedisi ini penting bagi masyarakat di sana. Ini untuk memberikan sumbangsih berupa pikiran atau karya nyata kepada masyarakat yang ada di sana karena mereka di sana masih hidup secara tradisional, “kata orang nomor dua Pemkab Wondama itu.

Sebagai informasi, Oyaa merupakan desa terisolir yang belum terhubung jalan darat. Akses menuju ke wilayah itu hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau menggunakan helikopter.

Diperkirakan tim ekspedisi berjalan kaki selama tiga sampai lima hari untuk mencapai Kampung Oyaa dari kampung terdekat yang sudah terhubung jalan darat.