Berita Terkini

Buka Launching SIM-PADAREDA, Bupati Mambor Harap OPD Punya Inovasi Berbasis Literasi Digital

Wondama, Launching dan sosialisasi System Infromasi Manajemen Pajak Daerah dan Retribusi Daerah  (SIMPADAREDA).  Bupati Kabupaten Teluk Wondama, Ir. Hendrik Syake Mambor, MM meminta setiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib memiliki inovasi beru berbasis literasi digital.

Tentunya dengan adanya literasi digitalan akan sangat membantu pemerintah terhadap pelayanan kepada masyarakat. Diharapkan para kepala OPD, para kepala distrik memiliki pemahaman tentang pentingnya system informasi manajemen bagi percepatan pencapaian target kinerja OPD. Hal ini disampaikan Bupati Mambor ketika membuka launching aplikasi pelayanan pajak berbasis literasi digital oleh Bapenda Kabupaten Teluk Wondama, Jumat, 23 Juni 2023.

‘’Untuk itu setiap OPD harus berinovasi. Saya dorong setiap OPD harus berinovasi. Guna mendukung tugas dan fungsi OPD melalui system aplikasi sehingga informasi pembangunan semakin luas di ketahui oleh masyarakat. Dan masyarakat dengan mudah mengakses pelayanan yang wajib di berikan oleh pemerintah daerah,’’tutur Mambor

Guna terciptanya pelayanan pajak dan retibusi daerah yang efisien, efektif, terpercaya, terintegrasi dan akuntabel guna mendukung percepatan pembangunan di kabupaten Teluk Wondama. Peluncuran aplikasi berbasisi online dengan nama SIMPADAREDA dapat di akses dengan mengetik wondama.online pada mesin pencari di internet.

Aplikasi ini dapat diakeses melalui desktop yang terkoneksi dengan jaringan internet, laptop dan hand phone anroid, maka proses pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah yang di lakukan oleh wajib pajak dan retribusi daerah serta bendahara pengeluaran menjadi lebih mudah dan cepat.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalan pendapatan yang di peroleh daerah di pungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan bertujuan memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan potensi daerah sebagai perwujudan disentralisasi.

‘’Sebagai kepala daerah, saya telah memerintahkan kepala Bapenda untuk terus melakukan terobosan-terobosan  dalam menggali potensi dan mengoptimalkan penerimaan daerah, agar kemampuan keuangan daerah untuk membiayai sejumlah program dan kegiatan dapat terwujud karena pemerintah daerah memiliki anggaran yang cukup. Kewajiban membayak pajak dan retribusi daerah merupakan bukti bahwa kita cinta negeri ini. dan berkomitmen untuk bersama pemerintah daerah membangun tanah peradaban orang Papua,’’ungkap Mambor

Hal ini tentu sesuai dengan peratruan presiden nomor 95 tahun 2018 tentang system pemerintahan berbasisi elektronik (SPBE). Kata Mambor, SPBE merupakan salah satu upaya pemangkasan biaya dan waktu, serta meminimalisir terjadinya praktik korupsi dalam pelayanan yang di lakukan oleh pemerintah. Penerapan SPBE ditujukan untuk mewujudkan proses kerja yang efisien dan efektif serta meningkatkan kualitas pelayanan public.

‘’Harapan kami, aplikasi yang bekerja sama dengan PT Bank Papua, akan memberikan layanan maksimal bagi wajib pajak dan retribusi daerah.  Para kepala OPD, terus ciptakan inovasi ciptakan pola kerja berbasisi teknologi informatika dalam menunjang pekerjaan sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Menerapakan teknologi informatika akan sangat membantu efektivitas dan efisiensi dalam hal waktu, tenaga kerja serta biaya  yang digunakan,’’terang Mambor

Adapun beberapa pelayanan pemerintahan di Kabupaten Teluk Wondama berbasis literasi digital yang saat ini sudah di gunakan dan yang masih dalam tahap penyempurnaan aplikasi yakni, SIM-PAREDA, sistem Absen Berbasis Koordinat (POR), oleh dinas pendidikan pemuda dan olahraga.   Stunting (Data Anak Stunting) Aplikasi untuk Menampilkan data Ibu Hamil- 1000 HPK dan Sekwan dengan nama Inovasi RUAMA TANDU WARA (Ruang Antar Masyarakat Tatap Muka dan Dengar Usulan Bersama Wakil Rakyat) RUAMA TANDU WARA adalah bahsa Wondama yang artinya SAUDARA MARI KITA BERGANDENGAN TANGAN.

‘’Mari kita bekerja dengan jujur, cermat, semangat dan tekad yang kuat, yang dilandasi dengan niat tulus guna mewujudkan keadilan dan peradaban untuk kemandirian masyarakat Teluk Wondama,’’tutup Mambor.