Informasi Bisnis

Peluang Investasi

 

1.  Mata Pencaharian Penduduk

Sebagian besar penduduk di kampung-kampung di Kabupaten Teluk Wondama bermata pencaharian sebagai nelayan dan peramu yang diselingi dengan bertani dan berburu.

Sebagai nelayan, peralatan yang dipergunakan umumnya sederhana, yaitu perahu tradisional yang memiliki kapasitas dan kemampuan jelajah sangat rendah disertai pancing dan alat penikam.

Sedangkan dalam bertani umumnya yang dilakukan adalah usaha tani sederhana dimana pemeliharaan dan pemupukan jarang dilakukan. Jenis tanaman yang ditanam biasanya terbatas pada tanaman pangan, seperti: singkong (kasbi), ubi jalar (petatas), dan keladi.

Adapun dalam melakukan perburuan, teknik yang digunakan adalah dengan menjerat atau dengan berburu langsung menggunakan tombak dan panah dengan dibantu beberapa ekor anjing. Jenis hewan yang diburu antara lain: rusa dan babi hutan.

Kegiatan lain yang banyak dilakukan untuk memperoleh pendapatan tambahan adalah melakukan penyulingan minyak lawang yang biasanya dilakukan secara berkelompok.

 

2.  Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultur 

Pertanian merupakan mata pencaharian utama sebagian besar penduduk kabupaten Teluk Wondama.Pertanian di Kabupaten Teluk Wondama didominasi oleh pertanian horticultura menghasilkan sayur-sayuran. 

    

No.

Jenis Tanaman Sayur-sayuran

Produksi (Kuintal)

Jenis Tanaman Biofarmaka

Produksi (Kg)

1.

Cabe

327

9. Jahe

788

2.

Petsai

926

10. Kunyit 976

3.

Tomat

441

11.Lengkuas 890

4.

Bayam

219

12. Mahkota Dewa 810

5.

Buncis

226

13. Lidah Buaya 554

6.

Kacang Panjang

326

14. Temulawak 294

7.

Kangkung

370

   

8.

Terung

276

   

Sumber: BPS 2019-2020.

 Peternakan 

Populasi peternakan Kabupaten Teluk Wondama didominasi oleh Komoditas Ternak Babi,Sapi,Kambing dan Domba.Sedangkan Populasi komoditas unggas terdiri dari : Ayam Kampung, Ayam Petelur,Ayam Pedaging,dan Itik Manila.

Jenis Hewan Populasi (ekor)
Sapi Potong 652
Kambing 271
Domba 17
Babi 1.246
Ayam Kampung 10.329
AyamPetelur 3.586
Ayam Pedaging 4.155
Itik Manila 772

Sumber Data : BPS 2019

3.  Perkebunan

Seperti halnya dengan pertanian tanaman pangan, potensi perkebunan di Kabupaten Teluk Wondama juga belum tergarap sepenuhnya. Di dataran Wosimi – Inyora (wilayah Distrik Wasior Selatan dan Wasior Barat) masih tersedia lahan untuk pengembangan perkebunan seluas 40.000 Ha.

Tanaman perkebunan yang kini telah diusahakan antara lain: kakao, kopi, kelapa, dan melinjo. Kakao diusahakan baik oleh perkebunan swasta maupun perkebunan rakyat. Luas perkebunan SADP sekitar 75 Ha dengan produksi rata-rata 9,04 ton/ha. Adapun luas tanam dan produksi perkebunan rakyat pada tahun 2010 adalah seperti tertera sebagai berikut.

 

 

Luas Tanam dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Tahun 2010.

No.

Jenis Tanaman Perkebunan

Luas Tanam (Ha)

Produksi (Ton)

Rata-Rata

Produksi

1.

Kelapa

227,7

3.754

16,49

2.

Kelapa Sawit

-

-

-

3.

Coklat

742

158.100

213,07

4.

Kopi

1,4

4.200

3000,00

5.

Cengkeh

0,7

420

600,00

6.

Pala

10,2

6,12

0,60

7.

Pinang

117

68,4

0,58

Sumber: Teluk Wondama Dalam Angka 2011.

 

4.  Peternakan

Jenis ternak yang diusahakan oleh masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama terdiri dari ternak besar, ternak kecil, dan unggas. Ternak besar dan kecil meliputi: sapi, kambing, rusa dan babi. Sedangkan unggas antara lain: ayam kampung, ayam ras, dan bebek.

 

 

Jumlah Produksi Peternakan Tahun 2008-2010 beserta Rata-rata Harga Tahun 2010

 

No. Komoditi Jumlah Produksi (Ton) Rata-rata Harga/Ekor Tahun 2010 (Rp)
2008 2009 2010
1  Sapi - - 123 7.000.000
2  Babi 135 143 132 3.500.000
3  Rusa 157 178 - -
4  Kambing - - 54 500
5  Ayam Kampung - - 4.371 75
6  Ayam Ras Pedaging 800 1.2 - -
7  Bebek - - 123 100

Sumber: Teluk Wondama Dalam Angka 2011.

 

 

5.  Kehutanan

Hasil Hutan Kabupaten Teluk Wondama meliputi antara lain: kayu bulat dari jenis Merbau, Matoa dan kayu indah untuk meubelair. Hasil hutan ikutan lainnya antara lain: rotan, gaharu, masoi, kayu lawang, bambu dan sagu.

 

 

Jumlah Produksi Kehutanan Tahun 2008-2010 beserta Rata-rata Harga Tahun 2010

dirinci menurut Komoditi

 

No. Komoditi Jumlah Produksi (Ton) Rata-rata Harga Tahun 2010 (Ribu Rp)
2008 2009 2010
1  Kulit Masohi (Ton) - - 22,00 15,000
2  Kulit Lawang (Ton) - - 4,00 5
3  Kayu Gaharu (Kg) - - 1.050,00 370
4  Kayu Bakar (m3) 34.150,00 30.250,00 80,26 5
5  Kayu Gelondongan (m3) 13.507,34 - 22.787,56 2.2
6  Rotan (Ton) - - - -
7  Arang - - 61 2

Sumber: Teluk Wondama Dalam Angka 2011.

6.  Perikanan

Sektor perikanan, khususnya perikanan laut, sangat potensial di Kabupaten Teluk Wondama. Ini karena kawasan perairannya yang luas dan memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi. Komoditas perikanan yang bernilai ekonomi antara lain: Ikan Kerapu,Lobster,Teripang,dan Ikan Kakap Merah. Selain sektor perikanan tangkap juga sektor perikanan budidaya yang menjanjikan seperti budidaya rumput laut yang dapat menjadi sektor unggulan perikanan Teluk Wondama selain sektor perikanan tangkap

Jumlah Produksi Budidaya Rumput Laut (Dinas Perikanan,2021)

Distrik 2019(Ton) 2020(Ton) 2021(Ton)
Rumberpon 77 83 0
Roswar 0 25 0
Teluk Duairi 0 0 2.75

    Produksi Perikanan Tangkap

Distrik Produksi (Ton)
Naikere -
Wondiboi 3
Rasiei 10
Kuriwamesa 20
Wasior 3.348
Teluk Duairi 400
Roon 500
Windesi 200
Nikiwar -
Wamesa 50
Roswar 450
Rumberpon 500
Sougwepu 150

Jumlah Total produksi perikanan tangkap kabupaten Teluk Wondama 5.631 Ton

Sumber Data : BPS 2020

 

 

 

 

 

 

 

 

                          

 

 

 

 

 

 

 

7. Penanaman Modal dan Investasi

PENANAMAN MODAL DAN INVESTASI (PTSP,2021)

NO

KRETERIA USAHA

JUMLAH PENGUSAHA

JUMLAH NILAI INVESTASI

KETERANGAN

1

Mikro  ( <  Rp. 1  Milyar  )

301

   48.726.500.000 

 

2

Kecil  ( Rp. 1  -  5  Milyar )

2

     4.292.150.000 

 

3

Menengah  

(R p. 5  -  10  Milyar )

0

                           - 

 

4

BESAR  ( > Rp. 10  Milyar )

1

   20.805.500.000 

 

 

JUMLAH PENGUSAHA DAN NILAI INVESTASI

304

   73.824.150.000