Profil Ekonomi
KONDISI EKONOMI
Pada hakikatnya, pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, memeratakan pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi regional melalui pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektorsekunder dan tersier. Dengan kata lain, pembangunan ekonomi mengusahakan agar pendapatan masyarakat naikdisertai dengan tingkat pemerataan yang sebaik mungkin.
Situasi perekonomian secara makro Kabupaten Teluk Wondama diukur dengan besarnya Nilai Tambah Bruto (NTB) seluruh barang dan jasa yang dihasilkan di wilayah Kabupaten Teluk Wondama yang diperolehdari kumulatif seluruh kegiatan ekonomi selama satu tahun atau biasa dikenal sebagai Produk DomestikRegional Bruto (PDRB). Dari data PDRB, dapat diperoleh indikator perekonomian daerah berupa strukturekonomi daerah serta kinerja perekonomian dalam setahun dibandingkan dengan kinerja ekonomi daerahtersebut di tahun sebelumnya.
Kabupaten Teluk Wondama mengandalkan sektor pertanian sebagai pilar utama perekonomiannya. Pada tahun 2020, peranan sektor pertanian mencapai 32,64 persen terhadap perekonomian Teluk Wondama secara keseluruhan. Selanjutnya, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib merupakan pilar terbesar kedua pada perekonomian Teluk Wondama. Perananlapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kabupaten Teluk Wondama pada tahun 2020 mencapai 28,43persen. Besarnya peranan pemerintah dalam perekonomian Kabupaten Teluk Wondama patut diwaspadai, sebabhal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa perekonomian kabupaten tersebut sangat bergantung dengan peran pemerintahnya atau belum mandiri. Usaha peningkatan pengetahuan dan kemampuan penduduk dalam melakukan aktivitas ekonomi dapat menjadi pendekatan yang baik untuk dilakukan sehingga penduduk dapat lebihmendominasi dalam menggerakkan perekonomian daerah. Selanjutnya perekonomian banyakdigerakkan oleh lapangan usaha Konstruksi yang menyumbang 17,40 persen atas pembentukan PDRBKabupaten Teluk Wondama. Pembangunan infrastruktur dalam rangka pemerataan kesejahteraan penduduk memberikan dampak pada meningkatnya peran konstruksi terhadap perekonomian Kabupaten Teluk Wondama dalam periode 5 tahun terakhir.
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Teluk Wondama bernilai positif kecuali di tahun 2020. Laju pertumbuhan ekonomi yang negatif pada tahun 2020 terjadi karena penurunan kinerja ekonomi yangterjadi di sebagian besar lapangan usaha. Kinerja perekonomian yang menurun tersebut diduga merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang juga melanda Kabupaten Teluk Wondama sejak awal tahun 2020. Adanyaregulasi dibuat untuk mencegah penyebaran pandemi, seperti pembatasan kegiatan di luar rumah, termasukkegiatan ekonomi. Kondisi ini menyebabkan proses produksi barang dan jasa tidak berjalan secara normalsebagaimana pada tahun 2019.
(Data BPS,2021)
Produk Domestik Regional Bruto Teluk Wondama
Kategori | ADHB 2019 | ADHK 2019 |
A | 509.79 | 352.01 |
B | 19.54 | 13.14 |
C | 32.71 | 25.06 |
D | 0.21 | 0.18 |
E | 0.60 | 0.50 |
F | 282.62 | 170.44 |
G | 120.68 | 78.81 |
H | 36.58 | 22.98 |
I | 6.43 | 4.05 |
J | 6.48 | 5.51 |
K | 17.46 | 11.79 |
L | 23.95 | 15.60 |
MN | 0.92 | 0.63 |
O | 441.43 | 269.14 |
P | 49.97 | 34.49 |
Q | 10.44 | 7.09 |
R,S,T,U | 2.92 | 1.93 |
PDRB | 1.562.74 | 1.013.35 |
Nilai PDRB ADHB yang terbentuk dikabupaten Teluk Wondama pada tahun 2019 mencapai 1.562.74 miliar rupiah
Sumber Data (BPS,2020)