Kampung Oya Pertama Terima Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024, Kapolres dan Ketua KPU Teluk Wondama Kawal Langsung
WASIOR, Diskominfo Teluk Wondama – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Wondama, Kamis (21/11) mulai mendistribusikan logistik Pilkada Serentak 2024.
Kampung/Desa Oya, Distrik Naikere menjadi wilayah pertama yang menjadi sasaran pengiriman logistik Pilkada. Oya merupakan kampung terisolir di pedalaman Kabupaten Teluk Wondama.
Berbeda dengan Pemilu 2024 pada Februari lalu yang menggunakan helikopter, logistik Pilkada 2024 ke Kampung Oya dibawa dengan berjalan kaki dari wilayah terdekat yang sudah terhubung jalan darat.
Pengiriman logistik ke Oya diawali pelepasan di gudang logistik KPU di Wasior oleh Ketua KPU Teluk Wondama Yustinus Rumabur.
Turut menyaksikan Ketua Bawaslu Epianus Rawar, Kapolres AKBP Hari Sutanto, Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf. Budi Setiadi bersama para komisioner KPU serta Bawaslu Teluk Wondama.
Distribusi logistik Pemilu ke Kampung Oya mendapat pengawalan ketat petugas gabungan dari Polres dan TNI AD dari Kodim 1811/Teluk Wondama.
Ketua KPU Teluk Wondama Yustinus Rumabur bersama Kapolres AKBP Hari Sutanto ikut mengawal hingga batas akhir jalan darat di dekat Kampung Undurara.
“Kami memastikan bahwa logistik ini tetap aman, terlindungi dan tetap dalam kondisi tersegel hingga tiba di TPS,” kata Hari melalui keterangan tertulis yang dibagikan Humas Polres Teluk Wondama.
Untuk diketahui, Oya merupakan desa kecil di perbatasan Teluk Wondama dengan Kabupaten Kaimana. Desa dengan jumlah penduduk 96 jiwa ini belum terhubung dengan jalan darat sampai sekarang ini.
Sehingga distribusi logistik Pilkada 2024 dibawa dengan mobil sampai di wilayah terdekat yang sudah terhubung jalan darat kemudian diantar dengan berjalan kaki.
Meskipun relatif lebih mudah karena jalan darat sudah tembus ke kampung terdekat namun perjalanan menuju Oya tetap tidak mudah. Petugas yang membawa logistik harus menyusuri jalan setapak di tengah hutan, melewati gunung dan lembah dan beberapa sungai besar.
Medan geografis yang sulit membuat perjalanan dari batas jalan darat menuju Kampung Oya diperkirakan bisa membutuhkan waktu tiga sampai empat hari.
“Kalau dulu sebelum ada jalan darat, menurut informasi dari kepala kampung (kepala kampung Oya) kalau hujan bisa tujuh hari baru sampai di Oya, “ kata Kepala Distrik Naikere Yulianto Bandaso pada kesempatan sebelumnya.
Adapun dalam Pilkada Serentak 2024 KPU Teluk Wondama menetapkan 102 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 27.695 orang.