Mambor Resmikan Pabrik Es Balok Mini Tenaga Surya untuk Nelayan di Pulau Terluar Wondama
WASIOR, Diskominfo Teluk Wondama – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor, Sabtu (14/9) meresmikan pabrik es balok mini untuk nelayan di dua lokasi berbeda yakni Distrik Rumberpon dan Distrik Roswar.
Pabrik es balok mini merupakan terobosan untuk membantu nelayan Teluk Wondama khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan yang kesulitan mendapatkan es batu untuk pengawetan ikan.
Rumberpon dan Roswar merupakan pulau-pulau terluar di Kabupaten Teluk Wondama. Nelayan lokal setempat selama ini hanya mengandalkan es batu dari kulkas biasa. Akibatnya kesegaran ikan tidak bertahan lama sehingga berdampak pada penurunan kualitas.
“Nelayan mau melaut pasti butuh es batu. Selama ini pakai dari kulkas jadi satu jam dua jam sudah cair semua. Jadi butuh dukungan dari pemerintah atau lembaga swasta,” kata bupati.
“Ini salah satu alasan kenapa kita bangun pabrik es mini murah energi untuk menolong nelayan di kepulauan dan pesisir. Supaya saat mereka ke laut mancing ikan, ikan itu terjaga kualitasnya biar dua tiga hari empat hari ikan tetap baik, “jelas Mambor saat meresmikan pabrik es batu mini di Kampung Waprak Distrik Roswar.
Pabrik es balok mini di Distrik Rumberpon dan Distrik Roswar dirancang dengan sistem penggerak energi matahari dengan kapasitas produksi 100 batang es perhari.
Namun karena alasan teknis untuk sementara produksi es balok dibantu dengan mesin pembangkit diesel.
“Kita pakai tenaga surya supaya tidak makan biaya untuk operasional. Sementara masih dibackup pakai mesin diesel karena panel surya dan baterai masih terbatas. Nanti kita lengkapi dan sudah dianggarkan dalam Perubahan APBD (tahun 2024), kita tambah panel dan tambah baterai, “ujar bupati.
Hadirnya pabrik es balok mini diharapkan bisa berdampak positif terhadap pendapatan nelayan sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Teluk Wondama.
“Kalau ikan sudah kita tangkap dengan kualitas yang baik, siapa tahu ada pembeli di luar (luar Wondama) yang mau nampung. Ini target kita dalam jangka panjang, “kata Mambor.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan Teluk Wondama Tonci Sumuai menjelaskan pendirian pabrik es balok mini dilakukan dalam rangka menjaga mutu ikan hasil tangkapan nelayan.
Pihaknya berharap nanti dengan es batu hasil pabrik kualitas ikan tangkapan nelayan tetap terjaga sehingga bisa diterima pasar hingga ke luar Teluk Wondama.
“Kita siapkan untuk untuk pertahanan mutu ikan. Tadinya itu kita angan-angan itu cold storage tapi itu untuk pembekuan makanya kami berusaha bagaimana caranya untuk ikan bisa awet ke Ransiki (Kabupaten Manokwari Selatan dan sekitarnya, “kata Sumuai saat peresmian pabrik es batu mini di Rumberpon.