Berita Terkini

HUT RI Ke-72 di Teluk Wondama, Bupati Imburi ajak masyarakatnya ciptakan suasana Nyaman dan Aman

Bupati Imburi ajak masyarakatnya ciptakan suasana Nyaman dan Aman

Drama Pembebasan Irian Barat Warnai HUT Proklamasi RI di Teluk Wondama

Perayaan detik-detik Proklamasi di Teluk Wondama berlangsung di ibukota Kabupaten di Rasiei dilakukan dengan Upacara Bendera. Walaupun sebelumnya (16/08) sejak subuhKota Wasior dan sekitarnya termasuk kompleks perkantoran Isei di guyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti memomentum ini. Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72 di Teluk Wondama diikuti oleh berbagai elemen masyarakat seperti Para Pimpinan dan Anggota DPRD Teluk Wondama, Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres Teluk Wondama, Danramil 1703-07 Wasior, Para PNS/ASN, TNI/Polri, Para Kepala Kampung, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Para Karyawan Karyawati BUMN/D, Para Pelajar SD,SLTP, SLTA, Pramuka, dan Warga Masyarakat.

Peringatan Detikdetik Proklamsi ke-72 diawali dengan melakoni drama pembebasan Irian Barat Drama singkat yang mengisahkan tentang seorang Perajurit Indonesia (Trikora) saat melaksanakan tugas sebagai salah seorang pasukan penerjun RI (dr.Wargono), yang mengalami kecelakaan di kampun urere dan di tolong oleh masyarakat setempat, Drama tersebut ditunjukkan dengan tarian adat masyarakat setempat, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Sang Merah Putih.

Prosesi Pengibaran Bendera Merah Putih dalam Peringatan ke – 72 kali ini, Nesra Imburi siswa SMAN I dipercaya membawa baki bendera, Mikael Walelang selaku petugas pembentang bendera, pembawa bendera Erik Sam Waropen, dan yang ditugaskan penarik bendera Kristian Ley, ketiga putra terbaik Wondama ini tergabung dalam Pasukan Empat Puluh Lima . Pengibaran Bendera ini sendiri berlangsung sukses, Walapun Perayaan kali ini harus dilaksanakan dengan terjadi insiden lepasnya sepatu dua Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang tergabung dalam pasukan delapan karena lapangan upacara yang tergenang air yang sejak subuh hingga pagi hari diguyur hujan, namun dengan semangat juang yang tinggi untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan negara kepada mereka, tetap melaksanakan prosesi pengibaran bendera hingga selesai. Pembacaaan teks Proklamasi dilakukan Ketua DPRD Kabupaten teluk Wondama, Kuro MR Matani S,Sos, pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Frengki Semboari. Upacara dilanjutkan dengan Parade Anak Nusantara yang disuguhkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, diakhiri dengan marching band SMAN I Wondama. Sementara itu, Bupati Teluk Wondama, Drs. Bernadus A Imburi, usai upacara mengaku bangga pada pasukan pengibar bendera, yang meski bermandikan lumpur tetap menyelesaikan tugas dengan baik. “Terima kasih juga pada pihak-pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini” tutur Bupati. Perayaan Proklamasi kali ini juga menampilkan Launching Paket Wisata ke Teluk Duari, secara terpisah Bupati Drs. Bernadus A. Imburi, M.Si meminta Masyarakat Teluk Wondama untuk selalu menjaga rasa nyaman dan aman, sehingga para wisatawan yang datang untuk menikmati paket wisata di Teluk Wondama bisa merasa nyaman. “Saya berharap bahwa, jika kita sudah memulai untuk menjadikan Kabupaten ini sebagai tujuan Wisata, kiranyakita semua menjaga rasa aman dan nyaman di tempat ini” ungkap Mantan Dosen Universitas Cendrawasih ini.(el++)