Kapolres Hari Sutanto Pimpin Penurunan Bendera HUT RI ke-79 di Teluk Wondama
WASIOR, Diskominfo Teluk Wondama – Upacara penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Sabtu sore (17/8) berlangsung lancar dan hikmat.
Upacara penurunan bendera dimulai pukul 17.30 WIT dengan Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto sebagai inspektur upacara.
Sementara Ipda M. Prabowo yang menjabat Kasat Lantas Polres Teluk Wondama kembali menjadi komandan upacara.
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang dipimpin Ipda Elia Nelson Kayukatuy berhasil menjalankan tugas dengan baik meski kondisi lapangan upacara masih becek akibat hujan lebat yang mengguyur Wasior sejak Sabtu dini hari.
Yoel Bikiay, Stephanus G. Morin dan Markos Darinding Torey selaku petugas penurun bendera berhasil menurunkan Sang Merah Putih dengan lancar dari tiang tertinggi.
Welmina Y.I. Samberi selaku pembawa baki kemudian mengantarkan bendera Merah Putih kepada Inspekur Upacara untuk disimpan.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Paskibra serta seluruh perangkat upacara yang telah menjalankan tugas dengan baik sejak upacara pengibaran bendera di pagi hari.
“Saya sampaikan terima kasih dan rasa hormat untuk anak-anakku yang saya banggakan anggota Paskibra yang telah melaksanakan tugas dengan baik pada saat pengibaran bendera di pagi hari juga pada penurunan pada sore tadi. Tetap semangat ya, “ucap Mambor pada acara resepsi kenegaraan usai aubade di Aula Sasana Karya Kantor Bupati di Rasiei.
Berbeda dengan upacara penurunan yang berjalan lancar, upacara pengibaran bendera pada Sabtu pagi justru dilaksanakan di tengah hujan lebat. Upacara yang dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIT harus tertunda selama dua jam hingga pukul 10.00 WIT akibat hujan tak kunjung reda.
Selain Bupati dan Kapolres, turut hadir dalam prosesi penurunan bendera Merah Putih, Ketua DPR Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Herman Sawasemariai, Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga.
Juga Anggota MRPB Marta Keymans serta Ketua Tim Penggerak PKK Sri Maryanti Mendila dan para pejabat Pemkab lainnya.