Berita Terkini

Seleksi CPNS Formasi 2021 Teluk Wondama Tuntas, BKPSDM dan BKN Jamin Peserta Nilai Tertinggi yang Lulus

WASIOR, Diskominfo Teluk Wondama  – Seleksi CPNS formasi 2021 Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat telah berakhir pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Tes dengan sistem CAT (computer assisted test) yang berlangsung selama enam hari diikuti 1.457 peserta dari 1.468 pelamar yang mendaftar.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Teluk Wondama Ujang P. Waprak mengatakan tercatat ada 11 peserta yang tidak mengikuti seleksi karena berbagai alasan.

Antara lain tidak membawa KTP, terlambat datang juga karena sedang sakit. Namun demikian, dia mengklaim proses seleksi yang berlangsung dalam 15 sesi itu berjalan tertib dan lancar sampai hari terakhir.

“Saya memberi apresiasi kepada panitia baik dari lokal kami di BKD dan pengawas dari BKN bekerja sangat baik sehingga kami bisa menyelesaikan tahapan tes dengan baik, “kata Ujang di kantor BKPSDM di Iriati, Wasior, Rabu (14/8).

Ujang berharap seluruh peserta seleksi dapat menerima apapun hasil yang akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.

 

Dia menegaskan proses seleksi dilakukan secara transparan dan bebas dari intervensi. Sehingga yang menentukan kelulusan adalah peserta sendiri berdasarkan nilai murni yang didapat.

“Saya tegaskan lagi yang menentukan kelulusan adalah hasil yang didapat sendiri berdasarkan nilai dan peringkat per formasi dan per pelamar.

Untuk itu kepada para peserta yang lulus kami beri apresiasi. Tapi bagi adik-adik yang tidak lulus janganlah bertindak anarkis janganlah melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, “pesan Ujang.

Koordinator tim pengawas dari Kantor Regional BKN XIV Manokwari Benediktus Rumbiak memuji kesiapan Pemkab Teluk Wondama dalam pelaksanaan seleksi CPNS formasi 2021 dengan sistem CAT.

Dari sisi fasilitas maupun sarana dan prasarana, Beni menilai kesiapan Teluk Wondama sudah cukup memadai.

Untuk pelaksanan tes CAT, BKPSDM menyediakan 110unit komputer yang telah terkoneksi dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.

“Jumlah komputer yang tersedia di ruangan itu sebanyak 110 unit, kemudian yang kita gunakan untuk keperluan tes itu sebanyak 100, yang 10 itu untuk cadangan,” ungkap Beni.

“Jaringan internet juga cukup baik terbukti pelaksanaan seleksi berjalan lancar sampai hari terakhir, meskipun ada kendala-kendala kecil tapi itu bisa cepat diatasi, “ lanjut Beni.

Selain itu menurut Beni, kerjasama dan koordinasi dengan panitia lokal juga berjalan dengan baik sehingga pihaknya nyaris tidak menemui kesulitan selama pelaksanaan seleksi.

“Kami nilai panitia lokal sudah sangat sigap sehingga tim yang turun itu (dari Kanreg) sangat terbantu artinya sudah tidak banyak pekerjaan lagi yang kiat buat. Karena di beberapa daerah lain itu kami dari BKN cukup ekstra (kerja). Sehingga kami memberikan apresiasi untuk BKD dan panitia di sini, “ tambah Beni.

Terkait kelulusan, Beni menegaskan dengan sistim CAT secara online praktis tidak ada celah adanya intervensi dari pihak manapun.

“Saya pastikan nol tanpa ada intervensi. Karena panitia instansi (BKD) hanya sampai depan pintu. Kepala BKD saja saya temani di samping begitu tes dimulai dia harus keluar, “tandas dia.

Dia menambahkan sistem CAT dalam proses seleksi CPNS formasi 2021 sudah teruji ketangguhannya dari aspek keamanan digital sehingga sulit untuk dibobol.

Karena itu kemungkinan adanya perubahan nilai, menurutnya praktis tidak mungkin terjadi.

Beni menjamin nilai yang diperoleh setiap peserta saat tes akan sama persis dengan nilai saat dilakukan pengumuman hasil.

“Jadi  tidak ada celah untuk orang bermain curang. Di sini semua dilakukan secara terbuka. Jadi mau anak petan, mau anak nelayan kalau nilainya bagus, lebih tinggi daripada nilainya anak pejabat, ya dia yang lolos, “pungkas Beni.