Berkat Sumur Bor TMMD, Warga Kampung Yabore Tidak Lagi Ambil Air Bersih di Sungai
WASIOR, Diskominfo Teluk wondama – Salah satu karya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Kampung Yabore, Distrik Naikere Kabupaten Teluk Wondama adalah sumur bor untuk kebutuhan air bersih. Terdapat empat titik sumur bor yang dibuat Satgas TMMD.
Warga mengaku sumur bor tersebut sangat membantu karena selama ini mereka hanya mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Termasuk untuk memasak.
“Selama ini ambir air di kali (sungai) besar. Jaraknya dekat tapi yang rumah dekat yang dorang dekat tapi yang jauh itu kitorang setengah mati, “kata Ester Tambawa, warga Yabore saat penutupan TMMD Kampung Yabore, Jumat (7/6).
Tidak hanya soal jarak, menurut perempuan yang akrab disapa Mama Tambawa, karena mengambil langsung di sungai, warga biasa kesulitan mendapatkan air bersih ketika musim hujan yang mengakibatkan banjir di sungai.
“Kalau hujan air (sungai) kabur jadi kalau mau masak kita pakai air hujan, “ungkap Mama Tambawa di hadapan Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga bersama Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy saat meresmikan penggunaan sumur bor karya TMMD.
Adapun sumur bor karya TMMD dirancang dengan dua sistim penarikan air. Yakni menggunakan mesin pompa listrik dan pompa tangan. Hal ini menyesuaikan dengan kondisi di Kampung Yabore yang sampai saat ini belum terhubung jaringan listrik.
“Kita sengaja pasang pompa manual supaya sumur ini tetap bisa dipakai walaupun tidak ada listrik, “jelas Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi selaku Komandan Satgas Khusus TMMD.
Kasdam VIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga mengatakan air bersih merupakan kebutuhan pokok yang harus mendapatkan perhatian.
“Air ini penting untuk makan juga untuk mandi dan lainnya. Pemerintah, TNI/Polri sudah bantu, yang ada ini kita gunakan (dengan baik), “pesan Ragainaga kepada warga Yabore.
Kasdam juga senang karena sumur bor buatan TMMD dilengkapi dengan pompa tangan sehingga dapat digunakan kapan saja tanpa harus tergantung aliran listrik.
“Masyarakat perlu yang kayak begini (pompa tangan). Coba Pak Dandim diinventarisir, kita coba lihat nanti ke depannya kitong bantu dalam bentuk apa lagi karena air itu hal yang utama.
Sebenarnya air itu harus ada di rumah, tetapi kitong seperti ini kitong bantu seperti ini dulu. Nanti ke depan kalau dong butuh yang ini (pompa tangan) ya di siapkan, “ujar Ragainaga.
Wakil Bupati Andarias Kayukatuy memberi apresiasi khusus atas pembuatan sumur bor oleh Satgas TMMD sehingga warga Yabore tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
“Sekarang sumber air sudah dekat. Kemarin bapak ibu masyarakat itu mengambil air jauh sampai di kali (sungai), sekarang sudah dekat, “ujar Andi, sapaan karib wakil bupati.
Andi menambahkan, dengan telah adanya sumur bor buatan TMMD, ke depan Pemkab Teluk Wondama akan mengupayakan jaringan air bersih bisa terhubung hingga ke rumah-rumah warga.
“Mudah-mudahan tahun-tahun berikut kita kasih masuk sampai dalam rumah. Karena air adalah kebutuhan pokok yang harus kita perhatikan, “ucap orang nomor dua Pemkab Teluk Wondama.