Berita Terkini

Kodam Kasuari Bakal Buka Dapur Sehat untuk Makan Gratis Anak Sekolah di Wondama

WASIOR, Diskominfo Teluk Wondama – Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVIII/Kasuari Brigadir Jenderal TNI Jusuf Ragainaga mengungkapkan Kodam Kasuari akan membuka Dapur Sehat untuk penyediaan makanan sehat dan bergizi bagi para pelajar di Kabupaten Teluk Wondama.

Program Dapur Sehat akan dijalankan oleh Kodim 1811/Teluk Wondama bekerjasama dengan Pemda dan instansi terkait lainnya.

Dapur Sehat diketahui merupakan program dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia dalam rangka meningkatkan asupan gizi bagi generasi muda khususnya para pelajar.

“Ke depan tugas kita banyak. Pertama, Pilkada. Jadi peran Kapolres, Dandim soal keamanan dan pembinaan masyarakat. Kedua, soal stunting yang masih berjalan sampai sekarang, “kata Ragainaga pada acara ramah tamah bersama Pemda Teluk Wondama di Pendopo Rumah Dinas Bupati Teluk Wondama di Manggurai, Wasior, Rabu malam (5/6/2024).

“Ketiga, ke depan nanti ada Dapur Sehat untuk makan anak-anak sekolah. Itu sedang kita upayakan juga. Begitu program ini running kita juga bisa bersinergi untuk bisa jalan, “lanjut Ragainaga di hadapan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy bersama Forkopimda dan para pejabat Pemkab Teluk Wondama.

Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi sebelumnya pernah menyampaikan pihaknya akan membuka Dapur Sehat untuk makan gratis bagi para pelajar di Teluk Wondama.

“Kita akan buka Dapur Sehat untuk makan gratis untuk anak-anak sekolah. Setiap hari itu ada 2.000 anak yang harus dikasih makan, “ungkap Dandim pada kesempatan sebelumnya.

Terkait itu, Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor beberapa waktu lalu telah memberi respon. Menurut bupati, program Dapur Sehat akan membuka peluang usaha bagi masyarakat Teluk Wondama.

Diapun mendorong masyarakat khususnya warga lokal Wondama menangkap peluang itu dengan menanam sayur-sayuran, membuka peternakan ikan juga peternakan ayam untuk bisa menyuplai kebutuhan pangan ke Dapur Sehat.

“Ini peluang ekonomi yang besar buat masyarakat. Bayangkan setiap hari itu harus siapkan 2.000 porsi (makanan) berarti pasti butuh sayur-sayuran, ikan, telur (yang banyak), ” kata Mambor  beberapa waktu lalu.