Dibangun 1975, SD Inpres Aisandami Jadi Kinclong Pasca Direnovasi Kementerian PUPR, Siswa Senang
WASIOR, – Setelah 49 tahun berdiri, SD Inpres Aisandami, Distrik Teluk Duairi Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat memiliki wajah baru.
Hampir seluruh bagian bangunan sekolah yang sebelumnya telah banyak kerusakan kini telah dipugar sehingga tampak lebih ‘kinclong’ alias bagus dan indah layaknya bangunan baru.
Halaman dan kawasan sekeliling sekolah yang sebelumnya selalu becek dan kotor kini juga menjadi lebih rapi dan tertata dengan dibangunnya lantai beton serta pagar tembok.
“(Merasa) Senang karena sekolahnya bagus, “ucap Anita Novita Rika Betay, siswi kelas III SD Inpres Aisandami di sela-sela peresmian gedung baru SD Inpres Aisandami oleh Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor, Sabtu, 16 Maret 2024.
SD Inpres Aisandami dibangun pada 1975 ketika Teluk Wondama masih menjadi bagian dari Kabupaten Manokwari. Teluk Wondama resmi berdiri menjadi kabupaten mandiri pada 2003.
Melalui upaya serius yang dibangun Pemkab Teluk Wondama, SD Inpres Aisandami akhirnya mendapat bantuan rehabilitasi berat dari Balai Prasarana Wilayah Kementerian PUPR pada 2023.
“Kita bersyukur ini melalui Kementerian PUPR ini dibangun berdasarkan komunikasi kita secara terus menerus, secara intens. Kita bersyukur ya, dan menjadi kebanggaan kita bahwa di dataran ini ada sekolah yang bagus. Papan nama di depan juga luar biasa bagus sekali “kata Bupati Hendrik Mambor.
“Kalau tidak salah sekolah ini dibangun oleh Pemda Manokwari pada 1975 dan kita tahu bersama kondisinya juga sudah mengalami banyak kerusakan, “ucap bupati yang pada kesempatan itu didampingi Wakil Bupati Andarias Kayukatuy.
Bupati mengatakan terdapat dua sekolah di Kabupaten Teluk Wondama yang mendapatkan bantuan rehabilitasi berat dari Balai Prasarana Wilayah Kementerian PUPR tahu anggaran 2023.
Bupati mengatakan terdapat dua sekolah di Kabupaten Teluk Wondama yang mendapatkan bantuan rehabilitasi berat dari Balai Prasarana Wilayah Kementerian PUPR tahu anggaran 2023.
Dia berharap Dinas Pendidikan mendukung dengan pengadaan kursi dan meja supaya para siswa bisa secepatnya menggunakan ruang kelas yang telah direnovasi itu untuk proses belajar mengajar.
“Selama ini kita pakai tiga ruang kelas ini (ruangan yang tidak ikut direhab) untuk belajar. Jadi ada sekolah pagi dan ada siang. Makanya kita harapkan meubelair bisa cepat ada supaya anak-anak bisa pakai ruangan yang baru itu, “kata Maria.