Memilih di TPS 13 Maniwak, Bupati Mambor Sebut Pencoblosan di Wondama Berjalan Aman dan Lancar
WASIOR, Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor sudah memberikan hak suaranya di TPS 13 Kampung Maniwak di Kompleks Perumahan Pemda di Manggurai, Distrik Wasior, Rabu pagi.
Ditemani sang isteri Sri Maryanti Mendila, bupati terpantau selesai melakukan pencoblosan pada pukul 10.35 WIT.
Bupati menuturkan, sesuai laporan yang dia terima semua TPS yang tersebar di tiga daerah pemilihan di Teluk Wondama telah memulai pencoblosan pada Rabu pagi.
Termasuk di Kampung Oya, Distrik Naikere yang merupakan TPS terisolir yang pengiriman logistiknya harus dilakukan menggunakan helikopter.
“Dari pantauan sementara, semua berjalan dengan baik di semua distrik sampai di Oya juga tadi pagi saya telepon kepala kampung mereka sudah persiapan pencoblosan, “ujar bupati.
Mambor bersyukur hingga menjelang tengah hari, tahapan pencoblosan Pemilu 2024 di seluruh wilayah Teluk Wondama berlangsung dengan aman dan lancar.
Bupatipun kembali mengimbau warga yang sudah memiliki hak pilih agar datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Sampai saat ini belum ada laporan (kejadian) yang krusial, belum ada. Itu sudah yang kita jaga. Sekali lagi kita imbau masyarakat untuk jangan ragu-ragu datang ke TPS untuk berikan hak suara, “pesan orang nomor satu Wondama.
Komisioner KPU Teluk Wondama Laode Abdul Hafid yang memantau pelaksanaan pencoblosan di TPS 13 Maniwak membenarkan sampai pukul 11.00 WIT, pelaksanaan pencoblosan di semua wilayah berjalan dengan lancar.
Belum ada temuan kejadian yang menonjol yang berpotensi mengganggu jalannya pemberian suara di TPS.
“Belum ada (kejadian menonjol). Hanya ada satu TPS di dalam kota Wasior yang tadi melaporkan ada kekurangan satu surat suara untuk Pemilu DPRD kabupaten. Tapi tadi sudah diarahkan untuk tetap jalan sambil menunggu nanti ditambahkan, “kata Laode.
Sesuai pantauan, hingga pukul 11.00 WIT proses pencoblosan di berbagai TPS dalam kota Wasior sedang berlangsung. Di sejumlah TPS terpantau antrian warga untuk memberikan hak suara mengular hingga ke luar TPS.