Launcing Program ‘Gemar Papeda’, Bupati dan Pejabat Wondama Borong Jualan Mama-mama Papua di Pasar Iriati
WASIOR – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor meluncurkan Program Gemar Papeda (Gerakan Masyarakat Papua Penuh Damai) – Ko Top Beli Produk Lokal Mama Papua, Jumat (6/10/2023).
Peluncuran program yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua Barat diisi dengan berbelanja produk lokal yang dijual Mama-mama Papua di Pasar Sentral Iriati, Wasior.
“Kita harapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat tetapi juga menjadi bagian dari kebersamaan kita dalam menjalin kerukunan, kehidupan yang penuh damai di Teluk Wondama yang kita kenal dengan Tanah Peradaban Orang Papua, “kata Mambor.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Teluk Wondama Alfret Raunsai sebelumnya menjelaskan, Gemar Papeda – Ko Top Beli Produk Lokal Mama Papua adalah bentuk inovasi Kanwil Kementerian Agama Papua Barat.
Program ini dihadirkan dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat khususnya Orang Asli Papua (OAP).
Dalam implementasinya Kanwil Kemenag kemudian menggandeng Pemda, TNI/Polri, juga para tokoh agama dan pemangku kepentingan lainnya termasuk sektor perbankkan agar program tersebut bisa dilakukan secara luas di semua tingkatan.
“Program ini tidak berhenti hari ini saja tapi terus berkelanjutan sehingga tujuannya untuk peningkatan ekonomi masyarakat Papua bisa tercapai, “papar Alfret.
Mama-mama Papua di Pasar Sentral Iriati menyambut positif peluncuran program Gemar Papeda yang mana salah satu agendanya adalah membeli produk lokal yang dijual para pedagang Orang Asli Papua.
Yakoba Bieth, salah satunya. Mama Yakoba mengaku senang karena barang jualannya seperti buah pinang dan sayur-sayuran langsung habis diborong oleh bupati dan para pejabat yang hadir.
“Hari ini mama merasa bangga karena kementerian (Kementerian Agama) dan juga Bapak Bupati boleh hadir beli kami punya jualan yang selama ini kami duduk dengan sedih (karena jarang ada pembeli),”
“Tapi terima kasih hari ini ada berkat dari bapak Bupati dan kementerian bagi kami, “ujar Mama Yakoba.
Perempuan paruh baya asal Kampung Manopi itu berharap aksi berbelanja produk lokal di pasar tidak hanya dilakukan pada momen-momen tertentu saja. Namun kiranya bisa dilakukan secara rutin.
“Yang kami titipkan, kalau boleh setiap bulan seperti begini. Karena selama ini jarang ada yang datang beli, “ucap Mama Yakoba yang mengaku mendapatkan uang 300 ribu dari hasil belanjaan para pejabat.
Turut hadir dalam kegiatan itu Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi bersama isteri, Sekda Teluk Wondama Aser Waroi, Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Antipas Paririe juga Ketua BKAG Pendeta Mardianto Tungga.
Hadi pula Ketua Tim Penggerak PKK Ny.Sri Maryanti Mendila juga Ketua GOW Ny. Ice Pabutungan serta sejumlah pejabat eselon II Pemkab Teluk Wondama.