Berita Terkini

Resmikan Kantor CDK Teluk Wondama, Waterpauw Ajak Masyarakat Jaga Hutan Sebagai Paru-Paru Dunia

WASIOR – Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Rabu (19/4) siang meresmikan gedung kantor Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah III Teluk Wondama.

Waterpauw berharap kinerja jajaran Dinas Kehutanan di Teluk Wondama semakin meningkat dengan adanya gedung kantor baru. Terutama dalam menjaga kelestarian hutan.

“Ini tujuannya adalah kita melayani masyarakat. Terutama di bidang kehutanan untuk memberikan pelayanan yang optimal dalam rangka mencapai tujuan yang kita targetkan bersama.

Jadi saya berpesan agar saudara-saudara terus fokus bekerja dan tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kerja dengan baik, efektif, efisien juga bertanggung jawab, “kata Waterpauw.

Eks Kapolda Papua Barat itu menekankan bahwa hutan di tanah Papua juga di Teluk Wondama merupakan paru-paru dunia.

Karena itu semua pihak termasuk Pemda dan masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga kelestarian hutan di Wondama.

 

“Oleh karena itu saya berpesan kepada jajaran Dinas Kehutanan dan CDK juga Pemda dan masyarakat Wondama, mari kita sama-sama jaga hutan agar dapat memberikan manfaat bagi kita semua, “pesan purnawiran Polri dengan pangkat tiga bintang itu.

Adapun luas kawasan hutan di Provinsi Papua Barat sebelum pemekaran Provinsi Papua Barat Daya (PBD) mencapai 9,7 juta hektare. Setelah PBD berdiri, luas hutan di Provinsi Papua Barat menyusut menjadi 6 juta hektare yang tersebar di tujuh kabupaten.

“Khusus di Kabupaten Teluk Wondama, berdasarkan pengukuran tahun 2020 luas hutannya sebesar 433.587,78 hektare. Ini besar ini. Dengan potensi sumber daya alam yang kaya, “ucap

Sementara Bupati Hendrik Mambor dalam sambutan menyebutkan sebagian besar kawasan hutan di Teluk Wondama merupakan hutan lindung berupa cagar alam maupun taman nasional. Termasuk di laut.

 

Hal itu membuat Pemda mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas pembangunan karena minimnya ruang yang bisa dipakai.

Menurut Mambor, Pemkab Teluk Wondama saat ini sedang mengupayakan adanya rekonstruksi atau penataan ulang batas-batas hutan lindung agar tersedia ruang yang lebih besar bagi Pemda maupun masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas.

“Dan sudah beberapa kali kami lakukan koordinasi dengan BPKH dan akan ke Provinsi dan ke kementerian (Kemen LH dan Kehutanan) untuk melakukan rekonstrukti kembali batas kawasan lindung. Sehingga Pemda memiliki ruang yang cukup untuk membangun, “jelas bupati.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Frederik Runawery melaporkan, gedung kantor CDK Teluk Wondama memiliki ukuran 23 x 12 meter atau setara 276 meter persegi.

Kantor CDK berlokasi di Kaibi Distrik Wondiboi, tepatnya di pinggir Jalan Raya Wasior-Rasiei.

“Gedung kantor dibangun dengan APBD (provinsi) tahun 2021 dengan nilai kontrak 1,6 miliar, dikerjakan selama 110 hari. Ini merupakan UPTD dari Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, “ papar Runawery.