Berita Terkini

Melalui Festival Pulau Roon Mendongkrak Pariwisata Di Kabupaten Teluk Wondama

WONDAMA : Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Distrik Roon Tahun ini tepatnya tanggal 24 hingga 27 Juli 2019 akan melaksanakan acara festival Pulau Roon 2 yang difokuskan di distrik kepulauan Roon. Distrik ini didominasi dengan berbagai pulau yang menyimpan begitu banyak destinasi pariwisata dan budaya yang ada di tiap-tiap kampung.

Kepala Distrik Roon, Yefta Siregar S.STP memgatakan, Pulau Roon merupakan salah satu kawasan yang memiliki destinasi wisata yang menarik dan mampu menarik ratusan wisatawan baik lokal maupun internasional.

Diyakini festival kali kedua ini akan mampu menarik lebih banyak wisatawan karena mulai saat ini promosi sudah gencar dilakukan di media sosial (Medsos) oleh pemuda-pemudi di kabupaten yang dikenal dengan sebutan tanah peradaban orang Papua.

"Acara Festival Pulau Roon 2 ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melestarikan potensi pariwisata dan kebudayaan. Tahun 2018 kegiatan Festival pulau Roon 1 saja, bisa menarik wisatawan kurang lebih 500an orang baik wisatawan lokal maupun internasional. Kami optimis tahun ini bisa lebih karena sejak jauh-jauh hari sudah kami gaungkan di sosial media," ujar Kepala Distrik Roon, Yefta Siregar S.STP kepada wartawan, Kamis (2/5).

Adapun Spot Wisata yang dapat ditemui di kepulauan Roon yaitu menikmati  keindahan panorama bawah laut dengan snokrling dan diving serta  menggunakan kayak, air terjun dan kebudayaan.

Perlu diketahui, letak geografis kepulauan Roon seratus persen masuk di Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Sehingga di perairan wilayah tersebut banyak dikunjungi kapal pesiar atau kapal turis yang masuk.

Menurutnya, kendala yang dihadapi saat pelaksanaan event pertama adalah  akses transportasi kapal yang keluar masuk ke wilayah kepulauan Roon. Karena daerah tersebut merupakan kepulauan yang hanya dapat di akses dengan transportasi laut. Untuk sekarang transportasi laut yang melayani distrik roon dengan menngunakan Kapal cepat Expres Bahari milik perusahaan swasta yang beroperasi pada hari Rabu ( Manokwari – Yende/Roon ) dan Kamis ( Wasior – Yende/Roon ) tiap minggu atau alternatif lain dengan menggunakan  Transportasi dari Ibukota Kabupaten  ke Distrik Roon dengan menggunakan Kapal Milik PT. PELNI ( Km. Gunung Dempo ), Kapal ASDP ( KM. Napan Wainami) dan Km. Margareth dan dilanjutkan dengan Kapal Exprex Bahari atau Speed Boad menuju ke Distrik Roon.

Dengan terbatasnya akses transportasi langsung ke Distrik Roon maka pihaknya saat ini sedang berupaya melakukan lobi ke jasa transportasi laut lain yang bisa membantu akses keluar masuk wisatawan.

"Mudah-mudahan pihak jasa penyedia transportasi laut siap membantu. Selain itu juga ada speed-speed bantuan yang ada di beberapa distrik maupun perahu warga bisa digunakan untuk menunjang event ini nanti," kata Siregar sembari menambahkan pihaknya optimis tahun ini wisatawan lebih banyak dari sebelumnya. ( juan )

*dikutip dari kabare.id