Berita Terkini

Dinas KOMINFO dan BKPP Kabupaten Teluk Wondama Bersinergi Bantu Pencaker Daftar Penerimaan CPNS Formasi 2018

 

Wondama, Dalam pelaksanaan  Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2018 ,Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Wondama (Pemkab), Rabu, (20/3) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Wondama, Ujang P Waprak ketika di mintai keterangan oleh awak media ini mengatakan penerimaan tes CPNS Pemda Teluk Wondama telah dibuka sejak 11 Maret pekan lalu dan akan berkhir pada 2 April mendatang dirinya mengatakan dalam rentang waktu yang begitu Panjang para pencaker dapat langsung mendaftarkan diri di situs online http//:sscnbkn.go.id, namun kata ujang pendaftaran tersebut tetap di backup oleh tenaga-tenaga teknis yang telah disediakan  yakni Dinas Kominfo dan dari BKPP sendiri.

“Mencermati tahapan tes CPNS Pemda Teluk Wondama, untuk diketahui bersama waktu pengumuman sejak 11 Maret hingga     2 april tapi dalam selang waktu itu para pencaker sudah bisa melakukan pendaftaran tahap pertama melalui web site http//:sscn bkn.go.id. bagi saudara-saudara yang dari pulau - pulau yang masih terbatas soal pengggunaan komputer akan di bantu oleh Dinas Kominfo dan juga BKPP, saya harap tahapan ini  dapat membantu masyarakatku dan keluarga kami yang kurang paham tentang penggunaan teknologi Komputer dan jaringan internet,” kata Ujang.

Sementara di tempat yang berbeda Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Teluk Wondama, Ir. Rusman J. Tingginehe, M.Si kepada media ini ketika di temui diruang kerja, siang tadi. Dirinya menjelaskan setiap harapan pembantuan proses pengisian data secara online melalui situs http//:sscnbkn.go.id namun data persyaratan secara administrasi teknisnya harus berhubungan langsung dengan BKPP.   

“sejak dilakukan pembukaan penerimaan tes CPNS Pemkab Teluk Wondama pada dasarkan kami Dinas Kominfo menerima dan mengurus semua pemberkasan tanpa memungut biaya dari para pencaker yang datang mengurus segala proses administrasi  CPNS formasi tahun 2018,”. KataIr. Rusman J. Tingginehe, M.Si .

Rusman Tingginehe Menjelaskan dirinya telah mengantongi data kurang lebih sejak 11 maret hingga saat ini sudah kurang lebih 1000 pencaker yang telah dibantu dalam proses penyelesaian pemberkasan pendaftaran tahap pertama. “ kurang lebih sudah 1000 orang ke Diskominfo, kami bersedia melayani mereka dengan tenaga meski terbatas. Dalam pendaftaran ada beberapa pernyataan yang harus di penuhi. Tenaga memang kami siapkan, dan kami juga terus berkoordinasi dengan BKPP  guna memproses data-data para pencaker. Kami dari Kominfo siap membantu para pencaker ini. Mendaftar dan melamar. Kami siapkan sesuai dengan kemampuan kapasitas kami dan juga fasilitas. Persyaratan berkas dan juga usia itu mutlak minimal berusia   18 tahun dan maksimal 35 tahun saat mendaftar secara online jika tidak memenuhi syarat tersebut maka aplikasi BKN akan secara otomatis menolak pendaftaran pencaker. Kami tidak bisa memberikan penjelasan alasan secara persyaratan itu ada di pihak BKPP,” Jelas Kepala dinas Kominfo  .

Beliau juga menambahkan, pencaker yang datang dari pulau-pulau jauh masih tetap mendapat prioritas pelayanan yang baik, “Kami juga mengutamakan putra putri daerah yang jauh dari ibu kota Kabupaten untuk melakukan pendaftaran akun dan proses pelamaran kerja sesuai disiplin ilmunya, pada intinya Pemda Wondama melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, siap melayani masyarakat Wondama dalam proses pendaftaran CPNS formasi 2018 dengan baik,” ucapnya.

Sementara salah satu pencaker yang dimintai keterangan oleh reportase wondamakab.go.id, Endemina Baibaba meminta agar Pemda Wondama tetap memastikan kuota 80 persen untuk asli papua itu benar-benar direalisasikan dengan baik sehingga orang asli papua terutama orang Wondama dapat merasakan pemerataan keadilan sosial. ”Saya harap apa yang telah dikatakan oleh Pemerintah tentang kuota 80 persen untuk orang papua itu benar-benar diperhatikan dan dilakukan untuk kami anak asli papua sebab kita di Kabupaten Teluk Wondama juga harus di perhatikan, jangan asal menerima orang Papua yang baru pindah ke Kabupaten Teluk Wondama karena daftar CPNS. kami harap ini dapat diperhatikan dengan baik oleh pemerintah, kalau itu hak kami anak-anak Papua maka harus direalisasikan kepada kami orang Papua. (solfi ).