Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk wondama Melaksanakan Pembahasan RENJA 2020
Wondama, Pemda Teluk Wondama gelar rapat forum gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pembahasan Rencana Kerja daerah (Renja) tahun 2020 digedung Sasana Karya Pemda Wondama, Rabu, (13/3). Wakil bupati teluk Wondama DR.Paulus Y Indubri dalam sambutan di forum tersebut mengatakan perencanaan mesti berdasarkan data yang akurat dan dapat di pertanggungjawabkan kemudian.
Seluruh OPD Pemkab Wondama diharapkan dapat memberikan kontribusi kerja yang akuntabel berdasarkan data dilapangan untuk menyusun program kerja sesuai dengan kondisi rill namun tetap mengikuti kondisi masyarakat Wondama.
DR.Paulus Y Indubri juga menegaskan, para kepala distrik se-Kabupaten Wondama harus mempu mengelola ekonomi kerakyatan di setiap distrik yang dipimpin sebab pembangunan itu bukan dimulai dari atas tetapi dimulai dari bawah sebab kata Imburi hingga saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten teluk Wondama masih tergolong rendah dibandingkan dengan 13 kabupaten kota lainnya di provinsiPapua Barat.
“Saya harap kepala distrik semua ada disini sebab Renja ini sangat penting dalam membangun Wondama kedepan.Menyusun rencana harus memahami ketentuan yang berlaku agar dapat menyusun rencana pembangunan yang tertib evisien dan profesional. Hingga tahun keempat ini kita masih diperhadapkan dengan permasalah krusial yang terus kita hadapi kualitas sumber daya manusia yang masih rendah terlihat dari IPM yang masih rendah dibawah 60 persen mendapat peringkatke 9 dari 13 kabupaten kota papua barat,” ujar Indubri.
Pada kesempatan itu juga Indubri meminta agar para kepala distrik juga kepala OPD tidak bekerja asal saja tetapi kerja sungguh-sungguh.
“ saya ingat sejak saya dan pak bupati masuk dan memimpin kabupaten teluk wondama ini wondama masih tetap di peringkatke 9 sampai hari ini pergerakan naik hanya nol koma persen saja meningkatkani ndeks pembangunan manusia wondama itu bukan kerja main-main tapi kerja serius itulah sebabnya teman-teman kepala distrik ada disini kesinambungan program kerjaantara distrik dan OPD merupakan bagian penting yang tidak bias terputus dalam menyusun Renja.tidak kerja asal-asal oleh sebab itu meningkatkan suatu IPM dari menjadi suatu ukuran untuk kita bekerja di daerah ini. Kita harus bergerak ada diposisi menengah naik keatas. Kecerdasan dan inofativ saudara-saudara sangat dibutuhkan disini sector Pendidikan dan kesehatan menjadi sangat penting dalam pembangunan manusia wondama sector lain adalah sector pendukung. Kepala-kepala distrik harus serius dan kepala-kepala OPD sebagai penggunaan aggaran harus serius bekerja”, ujar Bapak Wakil Bupati
“Kita kerja jangan asal-asalan kita harus kerja serius benar-benar kerja berdasarkan data jangan asal lihat dan membuat keputusan rencana kerja tanpa dasar data yang baik dan akurat jangan hanya asal lihat saja tetapi kerja secara professional. Kita harus mampu bersaing dengan kabupaten kiri dan kanan kita kerja dengan serius dan sungguh-sungguh.Jangan asal bagi-bagi kegiatan jangan asal bagi-bagi uang.Ada prioritas pembangunan yang penting harus diperhatikan bantuan social perumahan itu kalian sudah punya rumah jangan mengaku belum punya rumah program pemetaan perumahan harus dilakukan tidak ada yang susah jika kita mau bekerja dengan jujur dan penuh tanggung jawab arah pembangunan kita harus betul-betul cerdas pertanian perindakop harus dorong terus masyarakat maju dan mampu bersaing di era global ini. Teman-teman OPD harus bernar-benar memperhatikan program kerja distrik juga sehingga program itu benar-benar memberikan kontribusi besar bagi ekonomi masyarakat di masing-masing kampung.Jangan tunggu waktu dan orang yang tepat untuk bekerja lebih maju lagi tetapi bekerja sekrang sebab jika tidak kamu terlambat”kata Wakil Bupati. (solfi)